Spesifikasi Layanan dan Model Bisnis Manejemen Layanan Sistem Informasi dan Sistem Layanan Manajemen
Nama : Adellia Nur Adyna P.I
Kelas : 2KA04
NPM : 10119137
Spesifikasi Layanan dan Model Bisnis Manejemen Layanan Sistem Informasi dan Sistem Layanan Manajemen
A. Spesifikasi Layanan dan Model Bisnis Manejemen Layanan
Sistem Informasi dan Sistem Layanan Manajemen
1. Pengertian
Manajemen Layanan Sistem Informasi (MLSI)
MLSI adalah manajemen yang
melakukan jasa pelayanan pada sebuah sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Manajemen Layanan SIstem Informasi juga dapat diartikan sebagai suatu metode
pengelolaan sistem teknologi informasi (TI) yang secara filosofis terpusat pada
perspektif konsumen layanan TI terhadap bisnis perusahaan. Manajemen Layanan
Sistem Informasi merupakan kebalikan dari pendekatan manajemen TI dan interaksi
bisnis yang terpusat pada teknologi.
2. Layanan
yang Dilakukan oleh Manajemen Layanan Sistem Informasi
·
Mendukung Operasional
Bisnis.
Manajemen layanan sistem informasi
menyediakan layanan operasional bisnis seperti akuntansi hingga history pesanan pelanggan maupun kegiatan-kegiatan bisnis yang dilakukan
sehari-hari.
·
Mendukung Keunggulan
Strategis.
Sistem informasi yang dirancang untuk dapat membantu mencapai sasaran yang dapat
membantu bersaing dengan perusahan-perusahaan lainnya.
·
Perencanaan Strategi
Perusahaan dan Kebijakan
Untuk mengetahui keinginan konsumen
serta market place.
·
Meningkatkan
Aksebilitas Data
Data dapat diakses secara cepat,efektif dalam segi waktu dan efisien bagi pemakainya.
·
Meningkatkan Strategi
Suatu Layanan Secara Global dan Menyeluruh
Mampu meningkatkan persaingan
bisnis secara global serta melakukan pengelolaan dan pengawasan pasar.
·
Meningkatkan Efisiensi
Kerja
Layanan sistem informasi berguna mengatur berbagai macam transaksi, menekan biaya dan menghasilkan
pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
·
Meningkatkan Daya Saing
Bisnis
Dengan semakin meningkatnya
persaingan, manajemen layanan sistem informasi membantu sebuah perusahaan untuk
bersaing di pasar bebas karena manfaatnya bagi perusahaan itu sendiri.
3. Model bisnis
manajemen layanan sistem Informasi
1.
B2C (Business to Consument)
B2C
adalah kegiatan e-business dalam pelayanan secara langsung kepada konsumen melalui barang atau
jasa. Transaksi penjualan dapat dilakukan di intenet dan pemesanan langsung dilakukan
oleh konsumen dengan melihat harga - harga yang sudah tercantum.
Contoh B2C adalah :
- Giestore Aksesoris
(Giestore.com)
Giestore
adalah sebuah toko online yang menjual berbagai jenis aksesoris, giestore.com
termasuk kedalam jenis website E-Commerse B2C karena Giestore adalah sebuah
perusahaan yang menjual barang – barangnya kepada konsumen secara langsung.
- Asus Store (store.asus.com)
Asus
Store adalah sebuah website E-Commerse yang baru didirikan oleh Asus yang menjual
smartphone buatan asus langsung kepada konsumen. Oleh karena itu asus store
juga termasuk kedalam Website E-Commerse B2C.
2. B2B (Business to Business)
B2B
adalah transaksi secara elektronik antara objek bisnis yang satu dengan objek
bisnis lainnya. B2B disebut juga transaksi antar perusahaan. Transaksinya
menggunakan EDI (Elektronikm data Interchange) dan email untuk pembelian barang
dan jasa, informasi dan konsultasi. B2B juga digunakan untuk pengiriman dan
penerimaan berupa proposal bisnis.
Contoh B2B adalah :
- PT Krakatau Steel
(www.krakatausteel.com)
PT
Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbesar di Indonesia, untuk melakukan
pemesanan baja di Krakatau Steel setiap perusahaan harus mendaftarkan
perusahaannya. Setelah terdaftar Perusahaan
Mitra dapat memesan baja di Krakatau Steel dengan menggunakan EDI.
- Unilever
(www.unilever.co.id/id/)
Unilever
adalah perusahaan penghasil produk Home and Personal Care serta Foods & Ice
Cream di Indonesia. Unilever adalah salah satu customers dari PT. Electronic
Data Interchange Indonesia.
3. C2C (Consumer to Consumer)
C2C
adalah Sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi antar
konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu dan pada saat tertentu. C2C
merupakan model e-commerce yang telah menjamur di Indonesia.
Contoh C2C adalah :
- Carmudi (carmudi.co.id)
Carmudi.co.id
adalah situs jual beli kendaraan yang memberikan penawaran terbaik dalam pasar
mobil di Indonesia. Di carmudi.co.id
pengunjung situs dapat mengiklankan mobil yang akan dijual ataupun jika
ingin membeli mobil, pengunjung situs dapat mencari mobil mobil yang ditawarkan
oleh pengunjung lain di carmudi.co.id
- Puali.com
Sama
halnya dengan carmudi.co.id, puali.com adalah sebuah situs jual beli. namun di
puali.com pengunjung situs bisa mengiklankan lebih banyak jenis barang tidak seperti di carmudi.co.id
yang hanya dikhususkan untuk jual beli kendaraan.
4.
C2B (Consumer to Business)
C2B
adalah jenis e-commerce dengan pembalikan utuh dari transaksi pertukaran atau
jual beli barang secara tradisional, meliputi individu yang menjual produk atau
jasa kepada organisasi, serta individu yang mencari penjual, berinteraksi
dengan penjual tersebut, dan melakukan transaksi.
Contoh
C2B Yaitu :
-
Google Play (http://play.google.com/)
Google
Play adalah layanan konten digital milik Google yang melingkupi toko untuk
produk-produk seperti musik/lagu, buku, aplikasi, permainan. Para pengembang
dapat mengupload produk – produk nya di google play. Produk yang telah di
upload ke google play kemudian akan ditawarkan oleh google ke pengguna. Dengan
kerjasama ini berarti pengembang bertindak sebagai consumer dan google sebagai
business yang menampung produk- produk dari para pengembang.
- MBT
(www.mybloggerthemes.com)
MBT
(My Blogger Themes) adalah sebuah situs yang menjual template – template blog
dari berbagai pengembang template. Pembuat template dapat mengupload template
yang dibuatnya pada link yang telah disediakan oleh MBT, kemudian MBT akan
Menjual Template Yang telah di upload dan berbagi keuntungan dengan pembuat
template.
5.
G2B (Goverment to Business)
G2B
adalah suatu bentuk kerjasama antara pemerintah dengan para pelaku
bisnis/sektor bisnis dengan menggunakan interaksi secara online.
Contoh
: Pajak perseroan, Peluang Bisnis, Pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintah
(Hukum Bisnis), Pelelangan dan penjualan yang dilaksanakan oleh pemerintah, hak
paten merk dagang, dll
6. B2G (Bussiness to Government)
B2G
sama dengan B2B disebut sebagai definisi pasar “pemasaran sektor publik” yang
mencakup pemasaran produk dan jasa untuk instansi pemerintah melalui teknik
komunikasi pemasaran terpadu seperti iklan, dan komunikasi berbasis web, dll.
Contoh:
IBM
Center for the Business of Government menghubungkan penelitian manajemen publik
dengan praktek. Sejak tahun 1998, telah membantu para eksekutif sektor publik
meningkatkan efektivitas pemerintah dengan ide-ide praktis. Kami mensponsori
penelitian independen oleh pikiran teratas di perguruan tinggi dan sektor
non-profit. Dan menciptakan peluang untuk dialog tentang berbagai topik
manajemen publik.
7. G2G (Government to Governments)
Di
era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negara-negara untuk
saling berkomunikasi secara lebih intens dari hari ke hari. Kebutuhan untuk
berinteraksi antar satu pemerintah dengan pemerintah setiap harinya tidak hanya
berkisar pada hal-hal yang berbau diplomasi semata, namun lebih jauh lagi untuk
memperlancar kerjasama antar negara dan kerjasama antar entiti-entiti negara
(masyarakat, industri, perusahaan, dan lain-lain) dalam melakukan hal-hal yang
berkaitan dengan administrasi perdagangan, proses-proses politik, mekanisme
hubungan sosial dan budaya, dan lain sebagainya.
Contohnya
G2C : Pajak online, mencari Pekerjaan, Layanan Jaminan sosial, Dokumen pribadi
(Kelahiran dan Akte perkawinan, Aplikasi Paspor, Lisensi Pengarah), Layanan
imigrasi, Layanan kesehatan, Beasiswa, penanggulangan bencana.
4. Sistem Layanan Manajememen
· Konsep – Konsep Dasar
Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai komponen dan pernanan sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.
· Teknologi Informasi
Konsep-konsep utama, pengembangan dan berbagai isu manajemen teknologi informasi, meliputi hardware, software, jaringan, manajemen sumber daya (data) dan teknologi berbasis internet.
· Aplikasi Bisnis
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan kompetitif. Aplikasi teknologi informasi dalam bidang fungsional bisnis seperti pemasaran, produksi, dan akuntansi serta aplikasi perusahaan lintas fungsi seperti manajemen hubungan dengan pelanggan dan perencanaan sumber daya perusahaan (Enterprise resource planning-ERP). Aplikasi e-commerce yang kebanyakan digunakan perusahaan untuk membeli dan menjual berbagai produk di internet. Penggunaan sistem informasi dan teknologinya untuk mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis.
· Proses Pengembangan
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencankan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis. Metodologi pengembangan siklus hidup pengembangan sistem dan pendekatan prototype untuk pengembangan aplikasi bisnis, juga memahami berbagai isu bisnis yang terdapat dalam pengembangan SI.
· Tantangan Manajemen
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat pemakai akhir, perusahaan dan global dalam bisnis. Tantangan keamanan dan berbagai isu manajemen keamanan dalam penggunaan teknologi informasi.
sumber :
https://suryastef.wordpress.com/2016/03/26/manajemen-layanan-sistem-informasi/
https://tbanugrah.wordpress.com/2016/04/26/pengertian-mlsi/
Komentar
Posting Komentar