Manusia dan Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja .Kata Tanggung jawab itu sendiri berarti siap menerima suatu kewajiban dan berani menerima risiko dari hasil tugas atau kewajiban yang kita jalani ,kata tanggung jawab sebenernya sangatlah sederhana namun untuk melakukannya tidak semudah yang dibayangkan karena banyak dari manusia saat ini lebih memilih menghindari tanggung jawab daripada menerima tanggung jawab ,mereka hanya memikirkan tentang haknya daripada kewajibannya contoh yang mudah saja mahasiswa, mahasiswa seharusnya berkewajiban belajar dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan orang tua mereka yang telah membiayai kuliah mereka dengan hasil jerih payah mereka namun justru seringkali mahasiswa itu tidak menyadari bahwa ia telah melupakan tanggung jawabnya sebagai mahasiswa yakni belajar dengan tekun,mereka hanya meminta haknya sebagai anak tetapi tidak diiringi dengan kewajiban mereka untuk bertanggung jawab
Seseorang dapat dikatakan bertanggung jawab apabila ia dapat menerima suatu kewajiban dan kemudian dapat menyelesaikannya dengan baik.Banyak orang menghindari tanggung jawab karena merasa lebih mudah melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, sudah banyak orang saat ini yang sia-sia menghabiskan waktu dalam hidupnya untuk lari dari tanggung jawab dan lebih memilih untuk melemparkannya kepada orang lain ,
Seseorang mau bertanggung jawab karena ada kesadaran atau keinsafan atau pengertian atas segala perbuatan dan akibatnya dan atas kepentingan pihak lain.,seharusnya perilaku tanggung jawab ini sangat perlu terus dipupuk kepada anak-anak muda jaman sekarang karena dengan dimulai dari tanggung jawab tidak ada masalah yang tidak dapat diatasi karena dengan adanya tanggung jawab setiap masalah yang dilakukan pasti ada pertanggungjawabannya dengan sifat tanggung jawab juga orang-orang akan merasa percaya dan juga menghormati kita yang selalu bertanggungjawab
Tanggung jawab bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab,karena dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan pasti ada suatu tanggung jawab yang terkandung didalamnya apabila kita tidak mau bertanggung jawab terhadap pekerjaan kita maka akan ada pihak lain yang akan memaksakan tanggung jawab itu. tanggung
Sikap tanggung jawab dapat dibagi dalam berbagai macam seperti tanggung jawab terhadap diri sendiri, tanggung jawab terhadap diri sendiri adalah salah satu upaya awal bagi kita untuk melakukan tanggung jawab yang lain yang lebih besar berawal dari sendiri kita memupuk rasa tanggung jawab kita apabila kita dapat mengendalikan perbuatan tanggung jawab terhadap diri sendiri maka sudah jelas akan berpengaruh pada sikap kita ,tanggung jawab kepada keluarga hal ini merupakan hal yang harus diperhatikan karena bertanggung jawab kepada keluarga terdekat kita maka kita telah berhasih membangun kepercayaan mereka terhadap kita,tanggung jawab terhadap masyarakat hal ini sangat vital karena bagaimanapun manusia dengan kodratnya sebagai manusia sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan membutuhkan bantuan orang lain dengan bertanggung jawab kepada masyarakat kita juga telah berhasil membangun rasa percaya masyarakat kepada kita,bertanggung jawab terhadap tuhan
manusia mempunyai tanggung jawab lngsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan juka dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya .
Wujud tanggung jawab juga berupa pengabdian dan pengorbanan adalah perbuat baik untuk kepentingan manusia itu sendiri. Pengabdian itu adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas pengabdian merupakan perilaku tanggung jawab terhadap sesuatu Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian dengan adannya pengorbanan kita telah membuktikan pengabdian yang berarti telah melakukan tanggung jawab.Jadi kita sebagai makhluk yang berbudaya harus memelihara rasa tanggung jawab yang merupakan kepercayaan yang diberikan kepada kita .jadi tanggung jawab dalam kehidupan manusia sangatlah penting karena bagaimanapun juga dalam bersosialisasi dengan masyarakat atau keluarga dibutuhkan tanggung jawab agar kita sebagai manusia dapat dipercaya oleh orang orang disekitar kita karena dengan kita dipercaya kita telah berhasil dalam membina hubungan sosial dengan masyarakat .Apabila seseorang tidak dibiasakan bertanggung jawab sejak dini maka akan sulit membiasakannya jika orang itu telah dewasa jadi apabila kita mempunya adik atau saudara yang masih berusia dini ajarkan mereka sejak dini cara bertanggung jawab jelaskan pada mereka bahwa bertanggung jawab itu sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat karena tanpa tanggung jawab kita akan selalu lalai dalam melakukan pekerjaan dan selalu menunda-nunda suatu pekerjaan dan apabila demikian tugas kita menjadi terbengkalai dan cenderung untuk melimpahkan tanggung jawab kepada orang lain atau kita lari dari tanggung jawab. Jadilah orang yang selalu bertanggung jawab agar senantiasa selalu disiplin dalam melakukan tugas dan tidak melalaikan tugas.
2. Manusia dan Kegelisahan
Kegelisahan itu adalah suatu rasa yang terdapat di dalam hati dimana hati terasa tidak terasa tentram dan selalu merasa khawatir ataupun cemas. Biasa nya bila mengalami Kegelisahan akan mempengaruhi gerak tubuh kita. Entah itu mengeluarkan keringat lebih banyak dari biasa ataupun yang selalu bergerak mondar-mandir.
Kegelisahan bisa juga di sebut kecemasan. Biasa nya bila hati kita terasa Cemas maka rasa takut atau khawatir akan gampang merasuk diri kita. Salah satu yang memicu cemas adalah frustasi dalam masalah apapun.
B.Macam-Macam kegelisahan
Sigmun Freud. Salah satu psikoanalisa menyatakan kecemasan memiliki tiga macam yang dapat menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan, kecemasan neorotik, dan kecemasan moril.
1.Kecemasan Obyektif
Kecemasan Kenyataan atau obyektif dikarenakan ada suatu pengalaman yang tidak mengenakan terjadi pada seseorang. Bila Seseorang sudah mengalami pengalaman buruk maka orang tersebut akan selalu menganggap lingkungan di sekitar nya itu berbahaya dan takut dengan benda-benda atau orang di sekitar nya.
Salah satu contoh dimana seseorang yang selalu mengecek kantong celana nya untuk melihat benda-benda yang ia miliki masih ada. Hal ini karena orang tersebut pernah kehilangan benda penting.
2.Kecemasan Neoritis
Kecemasan Syaraf terjadi entah karena ingatan buruk ataupun insting seseorang. Kecemasan syaraf menurut Sigmun Freud dibagi menjadi tiga. Yaitu kecemasan karena penyesuaian diri dengan lingkungan, kecemasan timbul karena takut akan bayangan nya sendiri sehingga menekan dan menguasai ego.
Salah satu kecemasan syaraf dapat dikenal sekarang dengan nama phobia. Phobia terjadi kemungkinan karena ketakutan yang melebihi batas. Contoh seseorang yang selalu menjauhi atau waspada pada suatu balon. Dikarenakan pada masa kecil nya sebuah balon meledak di depan muka nya. Asal usul nya terjadi phobia pun terkadang susah di teliti, walau kebanyakan terjadi karena pengalaman masa kecil yang susah di ingat namun tercatat jelas di otak dan insting.
Rasa takut lain adalah gugup. Gugup merupakan salah satu rasa takut yang di miliki oleh semua orang dimana orang tersebut akan takut diri nya gagal dalam apapun yang ia kerjakan. Contoh seorang pelajar yang gagap membaca dalam suatu pidato di depan kelas karena rasa takut di tertawakan oleh teman sekelas nya.
3.Kecemasan moril
Kecemasan moril merupakan kecemasan yang paling gampang di miiki oleh manusia. Tiap manusia pasti memiliki bermacam-macam emosi seperti iri, benci, dendam dan yang lain. Emosi atau rasa ini lah yang banyak merusak hubungan antara manusia
Sifat-sifat seperti ini adalah sifat yang tidak terpuji, bahkan mengakibatkan manusia akan merasa khawatir, takut, cemas, gelisah dan putus asa. Misal seseorang yang merasa dirinya kurang cantik, maka pergaulannya ia terbatas kalau tidak tersisihkan sementara itu ia pun tidak berprestasi dalam berbagai kegiatan, sehingga kawan-kawannya lebih dinilai sebagai lawan. Ketidak mampuannya menyamai kawan-kawannya demikian menimbulkan kecemasan moril.
C.Penyebab Kegelisahan
Penyebab yang paling umum adalah dimana seseorang terasa terancam dan takut kehilangan hak-hak nya. Hal itu di sebabkan dari suatu ancaman. Luar maupun dalam.
D.Mengatasi kegelisahan
Mengatasi kegelisahan bisa dibilang mudah dan juga susah. Karena kita harus meyakinkan diri kita sendiri dan menenangkan hati dan raga. Dengan sikap dan hati tenang kita dapat berpikir lurus dan percaya diri.
E.Keterasingan
Keterasingan itu dimana seseorang merasa ia tersisihkan atau di jauhi oleh orang-orang disekitar nya. Keterasingan juga akan membuat manusia merasa takut atau cemas. Karena ia merasa diri nya melakukan kesalahan namun ia tidak mengetahui apa itu. Ataupun keterasingan terjadi karena semua orang tidak menyukai sifat-sifat nya. Seperti suka mencuri atau menghina orang.
Keterasingan adalah salah satu bagian hidup manusia. Sebentar atau lama semua orang akan pernah mengalami hidup dalam keterasingan
Kesepian dan keterasingan hampir mempunyai definisi yang sama namun berbeda. Kesepian terasa hidup nya sunyi atau lengang. Tidak memiliki teman. Setiap orang juga pasti mengalami kesepian.
Sebab terjadi nya kesepian karena ada kemungkinan seseorang yang memang lebih suka hidup sendiri dan tidak mau di ganggu oleh orang sekitar.
G.Ketidak pastian
Ketidak pastian adalah dimana manusia tidak tahu jalan mana yang ia akan lalui. Manusia akan terus berjalan tanpa arah dan selalu ragu apa yang ia pilih. Dan karena itu lah membuat pikiran nya tidak bisa berkonsentrasi dan membuat pikiran nya kacau.
Sebab Ketidak pastian :
1.Obsesi
Obsesi adalah dimana memiliki pikiran atau perasaan buruk tentang suatu. Dan terkadang Obsesi membuat manusia menyalahkan orang lain yang padahal tidak bersalah
2.Phobia
Rasa takut yang tak terkendali. Sama sekali tidak normal pada hal atau kejadian tanpa di ketahui sebab nya
3.Kompulasi
Keraguan tentang apa yang kita kerjakan. Dimana kita akan tidak menyadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali
4.Histeria
Histeria di sebabkan tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit atau tidak mampu menguasai diri
5.Delusi
Beradasarkan suatu keyakinan palsu.tidak dapat memakai akal sehat , tidak ada dasar keyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.Delusi ini terdapat tiga macam yaitu :
1.Delusi perkuis
2.Delius keagungan
3.Delius melancholis
6.Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pandaindra. Halusinasi biasa nya terjadi karena sugesti diri sendiri atau pun Halusinasi buatan yang di karenakan minuman keras atau pun pemakai obat bius
7.Keadaan Emosi
Keadaan ini sangat mempengaruhi kepribadian seseorang. Seperti menghilang nya nafsu makan, pusing atau muka merah. Atau bergembira berlebihan sampai berlari-lari dan ketawa keras.
Dengan artikel ini dapat dinyatakan bahwa Manusia tidak mungkin tidak pernah mengalami kegelisahan. Namun tidak seharus nya Manusia terus mengikuti kegelisahan karena kebanyakan hasil kegelisahan hanya merugikan diri sendiri. Semua Manusia tetap harus tenang dan berdoa Pada Tuhan Yang Maha Esa di dalam keadaan apapun.
3. Manusia dan Harapan
Pengertian Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi; sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan seseorang.
Setiap Manusia Mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan pesan kepada ahli warisnya. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan, Misalnya Rafiq mengharapkan nilai A dalam ujian yang akan datang, tetapi tidak ada usaha, tidak pernah hadir kuliah. Ia menghadapi ujian dengan santai. Bagaimana rafiq memperoleh nial A. Luluspun mungkin tidak.
Harapun harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada tuhan yang maha esa, agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh sungguh Apa Sebab Manusia Mempunyai Harapan ?
Menurut Kodratnya manusia itu adalah makhluk Soial. Setiap lahir ke dunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau anggota masyarakatlainnya. Ada dua hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan Kodrat, dan dorongan kebutuhan hidup
Dorongan Kodrat
Kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan ilmiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh tuhan, Misalnya menangis, bergembira, berfikir, berjalan, berkata, dan lain lain. Dorongan Kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan, misalnya menangis, tertawa, ,bergermbira, dan sebagainya. Dan dengan kodrat inilah manusia memiliki harapan.
Dorongan Kebutuhan Hidup
Sudaj kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacm macam kebutuhan hidup, kebutuhan hidup itu pada garis besarnya dapat di bedakan atas : kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah :
- Kelangsungan hidup (survival)
- Keamanan (safely)
- Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (be loving and love)
- Diakui lingkungan (status)
- Pewujudan cita-cita (self actualization)
Kelangsungan hidup (survival)
Untuk melangsungkan hidupnya manusia membutuhkan sandang, pangan, dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan kelangsungan hidup ini terlihat sejak bayi lahir. Setiap bayi begitu lahir di bumi menangis, ia telah mengharapkan diberi makan/minum. Kebutuhan makan dan minum ini terus berkembang sesuai dengan perkembangan hidup manusia.
Keamanan
Setiap orang membutuhkan keamanan. Sejak seorang anak lahir, ia telah membutuhkan keamanan. Begitu lahir dengan suara tangis, itu pertanda minta perlindungan, setelah agak besar, setiap anak menangis dia akan diam setelah di peluk ibunya setelah bertambah besar ia dilindungi. Rasa aman tidak harus diwujudkan dengan perlindungan yang Nampak secaara moral pun orang lain dapat memberi rasa aman.
Hak dan Kewajiban mencintai dan dicintai
Tiap orang mempunyai hak dan kewajiban Dengan pertumbuhan manusia maka akan tumbuh pula kesadaran akan hak dan kewajiban. Karena itu tidak jarang anak anak remaja mengatakan kepada ayah atau ibunya “Ibu ini kok menganggap reny masih kecil saja, semua di atur!” itu suatu pertanda bahwa anak itu telah tambah kesadaran akan hak dan kewajibannya
Status
Setiap manusia membutuhkan status. Siapa, untuk apa, mengapa manusia hidup, dalam lagu “untuk apa” ada lirik yang berbuny “aku ini anak siapa, mengapa aku ini dilahirkan”. Dari bagian lirik itu kita dapat mengambil kesimpulan. Bahwa setiap manusia yang lahir di bumi imi tentu akan bertanya tentang statusnya, status keberadaannya, status keluarga, status dalam masyarakat, dan status dalam Negara.\
Perwujudan Cita Cita
Selanjutnya manusia berharap di akui keberadaanya sesuai dengan keahliannya atau kepangkatannya atau profesinya. Pada saat itu manusia mengembangkan bakat atau kepandaiaannya agar ia diterima atau diakui kehebatannya.
Kepercayaan
Kepercayaan Berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada Ucapan yang sering kita dengar
– Ia tidak percaya diri sendiri
– Saya tidak percaya ia berbuat seperti itu atau berita itu kurang dapat dipercaya
– Bagaimana juga kita harus percaya kepada pemerintah
Dengan conth berbagai kalimat yang sering kita dengar dalam ucapan sehari hari itu maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran..
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang di dasarkan ats orang lain itu disebabkan karean orang lain itu dapat di percaya.
Berbagai Kepercayaan Dan Usaha Meningkatkannya
Dasar kepercayaan. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat di bedakan atas.
- Kepercayaan Pada Diri Sendiri
Keprcayaan pada diri sendiri itu di tanamkan setiap pribadi manusia. Percaya pada diri sendiri pada hakekatnya percaya pada tuhan yang maha esa. Percaya diri sendiri, menganggap dirinya tidak salah. Dirinya menang, dirinya mampu mengerjakan yang di serahkan atau dipercayakan kepadanya
- Kepercayaan Kepada Orang lain
Percaya keada orang lain itu dapat berupa percaya kepada saudara, orang tua, guru, atau siap saja. Keprcayaan Kepada orang lain itu sudah tentu percaya terhadap kata hatinya. Perbuatan yang sesuai dengan kata hati atau terhadap kebenarannya. Ada ucapan yang berbunyi orang itu di percaya karena ucapannya.
- Kepercayaan Kepada Pemerintah
Negara itu berasal dari tuhan, tuhan langsung memerintah dan memimpin bangsa manusIa, atau setidak tidaknya tuhanlah pemilik kedaulatan sejati, karena semuanya adalah ciptaan tuhan. Pandangan demokratis mengatakan bahwa kedaulatn adalah dari rakyat..
- Kepercayaan Kepada Tuhan
Kepercayaan kepada tuhan yang maha itu amat penting, karena keberadaan manusia itu bukan dengan sendirinya, tetapi diciptakan oleh tuhan. Kepercayaan berarti keyakinan dan pengakuan akan kebenaran, kepercayaan itu amat penting . karena merupakan tali kuat yang dapat menghubungkan rasa manusia dengan tuhannya. Bagaimana tuhan dapat menolong umatnya, apabila umat itu tidak mempunyai kepercayaan kepada tuhannya. Berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada tuhannya usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. Usaha itu antara lain.
a) Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatibadah
b) Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat
c) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesame manusia dengan jalan suka menolong dermawan, dan sebagainya
d) Mengurangi nafsu mengumlukan harta yang berlebihan
e) Menekan perasaan negative seperti iri, dengki, fitnah dan sebagainya
sumber :
1. https://www.kompasiana.com/muhammad.iqbal.94/manusia-dan-tanggung-jawab_552ab0a6f17e611530d62433
2. https://www.kompasiana.com/syahrian/manusia-dan-kegelisahan_5529b553f17e61f01bd623ed
3. https://ariefimam2.wordpress.com/tugas-ilmu-sosial-dasar/bab-11-manusia-dan-harapan/
Komentar
Posting Komentar